BINTUNI, Mangrove.id| Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan pelabuhan/dermaga Babo, kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat akan dimulai pada tahun anggaran 2024.
Mengejar target tersebut, segala aspek yang dibutuhkan sementara dilengkapi dan dipercepat, guna pembangunan dermaga tersebut bisa segera dimulai.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni, Viktor (Viki) Ririhena yang dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024), mengungkapkan, salah satu faktor pembangunan dermaga Babo dipercepat, karena adanya tuntutan masyarakat serta kebutuhan operasional perusahaan migas.
Dengan berbagai faktor tersebut, Viki menyebut, pihaknya terus berupaya maksimal sesuai kapasitas, dan sebagai bukti komitmen pemerintah daerah, tanah seluas 1,5 hektar sebagai sisi darat sudah dihibahkan ke pemerintah pusat.
“Untuk sisi lautnya atau lokasi pelabuhannya itu masih dalam proses. Sementara suratnya lagi dibuat. Jadi kementerian hanya menunggu surat itu, lalu pembangunan dermaga Babo bisa dilaksanakan,” terang Viki kepada wartawan.
Ia menambahkan, saat pertemuan bersama Kementerian Perhubungan di Jakarta beberapa waktu lalu, semua dokumen yang diserahkan Pemda, telah dinyatakan memenuhi syarat.
“Tinggal surat terkait sisi laut untuk lokasi pelabuhannya saja. Dan itu harus ditandatangani bapak Bupati,” tambahnya.
Setelah surat tersebut diserahkan, ia mengatakan, pihaknya sebatas menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat. Sebab, terkait pembangunan pelabuhan maupun bandara seyogianya merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Pada prinsipnya, sudah ada komitmen bersama agar dermaga ini segera dibangun. Hanya kami tidak bisa memastikan kapan. Sebab, itu kewenangan pusat, bukan daerah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pelabuhan Babo yang akan dibangun menggunakan APBN ini, dirancang multifungsi untuk melayani semua jenis kapal, termasuk kapal-kapal Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP). (wanma)