Oleh: Valentino Wanma
KAGUM dan bangga, menjadi kata-kata yang mengawali sambutan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop saat bersama warga jemaat GKI Imanuel Mamuranu, Klasis Teluk Bintuni, Kamis (24/8/2023).
Pasalnya, empat tahun lalu dirinya ke kampung Mamuranu, distrik Wamesa, bersama para Hamba Tuhan di Klasis GKI Teluk Bintuni meletakkan batu pertama pembangunan gedung gereja.
Dirinya tak menyangka, progres pembangunan gedung gereja dengan kontruksi betonase ini, sungguh luar biasa dan tergolong cepat.
Ia pun mengapresiasi jemaat yang mayoritas adalah masyarakat adat Tujuh Suku, khususnya Suku Sougb dan Suku Wamesa tersebut.
Kokop menilai, komitmen dan konsistensi jemaat setempat tidak main-main dalam membangun Rumah Tuhan, sebagai tempat yang sakral.
Hal itu nampak jelas, meski dengan akses dan material yang sulit, namun Kokop kagum lantaran tantangan itu tidak menyurutkan niat jemaat sedikitpun, justru tetap teguh membangun.
“Komitmen pemerintah sudah jelas, kami akan tetap mendukung dengan kebijakan bantuan keagamaan bagi seluruh umat, baik Kristen, Katolik, Islam dan sebagainya,” tegas Wabup Kokop.
Kokop pun berpesan kepada seluruh jemaat GKI Imanuel Mamuranu, untuk tetap pada komitmen dan konsistensi seperti yang sudah ditunjukkan.
Dihadapan warga jemaat, Kokop berharap, sebelum masa jabatannya dan Bupati Kasihiw berakhir, gedung gereja tersebut bisa diresmikan.
Tak hanya bagi jemaat setempat, semangat yang diberikan Matret Kokop, berlaku luas bagi seluruh umat yang ada di Tanah Sisar Matiti. (*)