BINTUNI, Mangrove.id| PGRI Teluk Bintuni sudah melakukan monitoring perkembangan hak-hak Guru yang menjadi tuntutan hingga berujung aksi mogok sejak 3 April 2024 lalu.
Dimana, dalam monitoring yang dilakukan pada Rabu (17/4/2024), diperoleh keterangan pihak bank BRI bahwa dana yang ditransfer dari Bank Papua telah masuk.
Sesuai informasi yang diterima Mangrove.id, bahwa keterangan pihak perbankan tersebut sudah diinformasikan kepada para Guru, sejak Rabu kemarin.
Berikut informasi selengkapnya yang dihimpun media ini, sesuai isi laporan Sekretaris PGRI Teluk Bintuni, Rasid Woretma.
- Pada hari Selasa, 16 April 2024 telah ditransferkan dana sejumlah Rp 1,5 miliar.
- Telah masuk dana tambahan pada hari Rabu, 17 April 2024 sejumlah Rp 5 miliar, sehingga jumlah keseluruhan dana yang diterima bank BRI sebesar Rp 6,5 miliar.
- Dana tersebut akan segera dipindahkan ke rekening masing-masing Guru yang berhak mulai hari ini (Kamis.red).
- Terdapat beberapa guru yang nomor rekeningnya bermasalah, informasi rekening bermasalah akan diberikan melalui pak Masrur untuk selanjutnya dapat disampaikan kepada guru yang bersangkutan dan proses ini tidak mempengaruhi proses transfer yang lain.
- Mohon bapak/ibu guru untuk mencermati jumlah yang diterima (sesuai dengan triwulan penerimaan atau tidak) dan dapat menginfokan kembali melalui grup sertifikasi
- Jika ada hal-hal yang belum sesuai tolong di sampaikan secara baik dan santun untuk ditindaklanjuti kembali oleh PGRI.
- Demikian informasi dari kami, sekian dan terima kasih.
Sementara, berkaitan dengan aksi mogok para Guru ini, pihak PGRI berencana akan menggelar rapat bersama para Guru secepatnya, untuk mengevaluasi perkembangan yang sudah ada, khususnya berkaitan dengan realisasi hak-hak Guru yang menjadi pangkal masalah. (wanma)