TELUK BINTUNI, Mangrove.id| Rapat Kerja (Raker) ke-3 Klasis GKI Teluk Bintuni tahun 2024 yang berlangsung di Jemaat GKI Pniel Banjar Ausoy, resmi ditutup, Selasa (3/12).
Atas nama Sinode GKI di Tanah Papua, Raker ini ditutup secara simbolis Anggota Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua Wilayah XII, Pendeta Rosalie Wamafma, S.Th, M.Mis.
Dalam sambutannya, Pendeta Wamafma mengatakan, Raker ke-3 menjadi momen penting bagi seluruh warga GKI di Klasis Teluk Bintuni untuk merenung segala kebaikan Tuhan sepanjang tahun 2024.
“Khususnya selama 11 bulan ini, kita perlu berhenti sejenak, melihat ke belakang apa yang sudah kita kerjakan, dan kita menengok ke depan apa yang akan kita kerjakan,” katanya.
Setelah ini, ia mengimbau seluruh warga GKI khususnya para Pelayan di tiap jemaat, agar tetap berharap dan bersandar pada Tuhan.
Tujuannya, supaya setiap pelayanan yang dilakukan dalam rangka memberitakan Firman Tuhan, mendapat rahmat dan kasih sayang Tuhan.
“Sebab, seyogyanya yang kita kerjakan bukanlah pekerjaan kita, melainkan pekerjaan Tuhan yang dititipkan kepada kita,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Alumni STT IS Kijne Jayapura ini mengajak seluruh warga GKI di Klasis Teluk Bintuni, untuk mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki.
Ia juga berpesan, agar dalam mengoptimalkan talenta yang Tuhan berikan, seluruh warga GKI di Klasis Teluk Bintuni tidak mengandalkan kekuatan sendiri. Melainkan, mengutamakan kerja tim.
“Selalu ada orang-orang hebat yang Tuhan siapkan untuk pekerjaan-Nya. Maka kita harus bisa menggali potensi itu, dengan merangkul semua anak-anak Tuhan, untuk menjadi satu kekuatan besar,” ujarnya.
“Perlu kita pahami bahwa semua potensi yang Tuhan sudah siapkan di sekeliling kita, itu karena Tuhan tidak ingin pekerjaan-Nya dipermalukan,” tegasn Pendeta Wamafma.
Ia mengingatkan, dalam tahun pelayanan yang baru, seluruh potensi yang ada mulai dikonsolidasikan. Hal ini diperlukan, agar kekurangan yang ada sebagai hasil evaluasi tahun 2024, dapat diminimalkan di tahun pelayanan berikutnya.
“Harus kita ingat bahwa, dalam pekerjaan Tuhan, tidak ada istilah kerja sendiri-sendiri. Tapi yang ada hanya kerja tim. Dan kita adalah tim yang dibentuk Tuhan, untuk sama-sama menanggung pekerjaan ini,” pungkas mantan Ketua Klasis GKI Teluk Wondama itu.
Sebagai informasi, berdasarkan keputusan Raker ke-3 tersebut, disepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Gereja (APBG) Tahun 2025 sebesar Rp 4,3 miliar lebih. Anggaran ini termasuk mencakup program kerja di 6 komisi di lingkup klasis.
Adapun pokok program di tiap komisi pada tahun 2025 yakni:
Komisi Pelayanan dan Pembinaan Jemaat (KP2J):
- Peningkatan dan pemberdayaan spiritualitas umat dengan 3 kegiatan meliputi; (1) retret PAR, PW, PKB dan PAM, (2) visitasi dan pembinaan majelis jemaat dan unsur-unsur, (3) melaksanakan bulan bina keluarga
Seksi Persekutuan Anak dan Remaja (PAR)
- Peningkatan dan pemberdayaan spiritualitas umat dengan 6 kegiatan meliputi; (1) kursus lanjutan dan kepemimpinan bagi guru sekolah minggu, (2) lokakarya alat peraga guru sekolah minggu, (3) retret bagi guru sekolah minggu, (4) ibadah rutin PAR bulanan, (5) penjematan mars PAR, (6) ibadah hari doa syukur PAR.
- Peningkatan kualitas SDM dengan 1 kegiatan yakni mengikutsertakan anggota PAR dalam kegiatan sinode (temu raya PAR).
Seksi Persekutuan Anggota Muda (PAM)
- Peningkatan dan pemberdayaan spiritualitas umat dengan 5 kegiatan meliputi; (1) retret PAM, (2) melaksanakan ibadah rutin PAM bulanan, (3) melaksanakan lomba-lomba dalam rangka hari doa syukur, (4) ibadah HDS PAM, (5) penginjilan dan karya.
- Peningkatan kualitas SDM dengan 1 kegiatan meliputi mengikutsertakan anggota PAM dalam kegiatan advokasi dan pendidikan politik
Seksi Persekutuan Wanita (PW)
- Peningkatan dan pembedayaan spiritualitas umat dengan 3 kegiatan meliputi; (1) retret PW, (2) ibadah rutin PW bulanan, (3) ibadah HDS PW GKI di Tanah Papua tanggal 26 Juli 2025.
- Peningkatan pemberdayaan SDM dengan 1 kegiatan meliputi mengikutsertakan anggota PW dalam kegiatan sinode Porseni PW di Nabire
Seksi Persekutuan Kaum Bapak (PKB)
- Peningkatan dan pemberdayaan spiritualitas umat dengan 5 kegiatan meliputi; (1) pemuridan bagi anggota PKB tingkat klasis, (2) penginjilan dan karya di Mamuranu, (3) ibadah rutin PKB bulanan, (4) penjematan lagu mars dan hymne PKB melalui lomba, (5) ibadah HDS PKB GKI di Tanah Papua.
Komisi Misi Penginjilan dan Pemuridan
- Peningkatan dan pemberdayaan spiritualitas umat dengan 4 kegiatan meliputi; (1) penulisan buku sejarah pekabaran injil di Teluk Bintuni dan berdirinya Klasis GKI Teluk Bintuni, (2) lomba paduan suara hymne dan mars GKI di Tanah Papua, (3) ibadah syukur HUT Klasis GKI Teluk Bintuni yang ke-99, (4) ibadah syukur HUT PI di Teluk Bintuni yang ke-115.
- Peningkatan SDM di bidang kesaksian dengan satu kegiatan meliputi pembentukan panitia perayaan HUT pekabaran injil di Teluk Bintuni yang ke-115 dan perayaan HUT Klasis Teluk Bintuni ke-100.
Komisi Pelayanan Kasih dan Keadilan
- Bukan diakonia dengan satu kegiatan meliputi melaksanakan bulan diakonia
- Pendidikan hukum dan HAM dengan satu kegiatan meliputi sosialisasi hukum dan HAM
Komisi Aset dan Ekonomi Gereja
- Pendataan aset gereja dengan satu kegiatan meliputi pembuatan sertifikat tanah gereja
- Koperasi dengan satu kegiatan meliputi mengaktifkan koperasi klasis
Komisi Pengembangan SDM dan Kebudayaan
- Menata sistem manajemen persekolahan kristen (YPK) yang bertata kelola baik dengan 2 kegiatan meliputi; (1) konsultasi pengelola sekolag wilayah YPK Teluk Bintuni, (2) memberikan penguatan kapasitas dan pengawasan terhadap efektifitas dan efisiensi layanan persekolahan kristen Teluk Bintuni.
Komisi Penelitian
- Data base jemaat dengan satu kegiatan meliputi pengelolaan data base jemaat
- Infokom dengan satu kegiatan meliputi pelatihan jurnalis bagi Anggota PAM Klasis GKI Teluk Bintuni.
(wanma)