Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 1 Jul 2022 12:34 WIB ·

45 Mahasiswa Teluk Bintuni di Jayapura Tempati Hunian Layak, Ketua Mahasiswa: Kami Ingin Kembali ke Asrama


 Dua Pejabat Pemda Teluk Bintuni berpose bersama Mahasiswa asal Teluk Bintuni di Kota Studi Jayapura di rumah kontrakan yang dijadikan asrama sementara, Jayapura, Jumat (1/7/2022). Perbesar

Dua Pejabat Pemda Teluk Bintuni berpose bersama Mahasiswa asal Teluk Bintuni di Kota Studi Jayapura di rumah kontrakan yang dijadikan asrama sementara, Jayapura, Jumat (1/7/2022).

Mangrove.id| Kondisi 45 Mahasiswa asal Kabupaten Teluk Bintuni di Kota Studi Jayapura, Provinsi Papua yang sempat mengkhawatirkan pasca pemalangan Asrama beberapa waktu lalu, kini sudah kondusif.

Mereka yang tadinya terpencar di beberapa tempat, saat ini sudah terkumpul di salah satu hunian yang layak untuk beberapa bulan kedepan, sembari menunggu hasil upaya Pemda Teluk Bintuni terkait pemalangan tersebut.

Kondisi 45 Mahasiswa yang sudah kondusif, dibenarkan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Teluk Bintuni, Izaac Laukoun, SH, MH yang saat ini tengah berada di kota Jayapura, Jumat (1/7/2022).

Asisten III yang didampingi Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Setda Teluk Bintuni, Rheinhard Maniagasi, S.STP, menerangkan, mengamankan 45 Mahasiswa di tempat tinggal yang layak, merupakan prioritas Pemerintah.

“Saat ini prioritas kami adalah anak-anak ini bisa kami amankan di tempat tinggal yang layak agar mereka bisa kuliah dengan aman,” ungkap Laukoun via telepon.

Selain itu, Laukoun menambahkan pihaknya juga menyalurkan sejumlah bantuan sosial bagi 45 Mahasiswa, salah satunya bahan makanan. Bantuan ini sebut Laukoun, diberikan dengan maksud untuk meringankan beban para Mahasiswa pasca insiden.

“Kami juga salurkan bantuan bahan makanan buat mereka. Dan rumah yang kami kontrak selama beberapa bulan kedepan sudah Pemda lunasi. Yang jelas mereka sudah aman, dan tetap berkuliah seperti biasa,” ulasnya.

Disinggung mengenai persoalan yang sebabkan terjadinya pemalangan, Laukoun menjelaskan, seyogianya aksi palang yang dilakukan terhadap aset milik Pemda Teluk Bintuni di Jayapura, merupakan tindakan yang keliru.

Sebab, Ia menyatakan berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, disimpulkan bahwa tidak ada sangkut paut antara pihak yang melakukan pemalangan dengan Pemda Teluk Bintuni.

“Itu masalah pribadi antara oknum dengan oknum. Bukan dengan Pemda Teluk Bintuni. Oleh sebab itu, kami akan minta petunjuk bapak Bupati terkait kebijakan apa yang akan diambil. Yang jelas, upaya hukum akan menjadi pilihan kami,” tegas Laukoun.

Sementara, Ketua Mahasiswa Asal Teluk Bintuni Kota Studi Jayapura, Maikel Ido bersama seluruh rekan saat menerima kunjungan dua Pejabat Pemda Teluk Bintuni ini, mengaku terkesan atas respon Pemda Teluk Bintuni.

Mewakili rekan-rekannya, Ido menyampaikan rasa terima kasihnya atas kontribusi Pemda Teluk Bintuni lewat berbagai bantuan yang disalurkan. Khususnya, pihaknya sangat berterima kasih, karena Pemerintah telah menyatukan kembali rekan-rekannya di tempat tinggal yang layak.

“Kami menyampaikan terima kasih atas respon Pemda yang sudah mendengar keluh kesah kami. Sehingga, saat ini kami bisa tinggal di tempat yang aman dan layak,” ucapnya.

Dikatakan Ido, seluruh Mahasiswa asal Teluk Bintuni yang terkena dampak pemalangan itu, mendesak para pihak yang terlibat untuk secepatnya menyelesaikan persoalan tersebut.

Pasalnya, Ido menyatakan, asrama yang tengah dipalang merupakan aset Pemda yang harus ditempati agar bisa terawat dengan baik.

“Kami ingin kembali ke asrama. Karena itu aset Pemda yang harus kami jaga, kami rawat. Untuk itu, kami mohon agar masalah ini cepat diselesaikan,” pinta Ido sembari berharap seluruh orang tua di Teluk Bintuni untuk tidak panik. (Wanma)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 254 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Cara Berbagi ala Yayasan Noken Anugerah Edukasi di Jagiro

25 Mei 2024 - 12:53 WIB

PGRI Resmi Cabut Pernyataan Sikapnya, Guru-guru Diimbau Kembali Mengajar

20 April 2024 - 11:14 WIB

Kekurangan TPG Dibayarkan, Ketua PGRI Ingatkan Guru tentang Hati Nurani

19 April 2024 - 19:12 WIB

Polres Teluk Bintuni Berkontribusi Siapkan SDM Sisar Matiti

18 April 2024 - 14:18 WIB

Romilus Ungkap Ketidakwajaran Mutasi Guru, Asmorom: Itu Masukan

18 April 2024 - 11:58 WIB

PGRI Teluk Bintuni: Pernyataan Sikap Guru Murni Kesepakatan

18 April 2024 - 09:55 WIB

Trending di Pendidikan
error: Content is protected !!