Menu

Mode Gelap

Berita Daerah · 12 Jul 2023 21:16 WIB ·

Kondisi Jalan Gunung Pasir Kebar Patut Menjadi Atensi Wapres Dalam Kunjungan Kerja ke Papua Barat dan PBD


 Kondisi Jalan Gunung Pasir Kebar Patut Menjadi Atensi Wapres Dalam Kunjungan Kerja ke Papua Barat dan PBD Perbesar

TAMBRAUW, Mangrove.id| Terputusnya akses jalan Gunung Pasir yang berada di wilayah Distrik Mubrani, kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya selama beberapa pekan terakhir harus menjadi atensi serius Wapres RI dalam lawatan kerjanya ke Papua.

Hal ini disampaikan oleh Yohanis Ajoi, salah satu tokoh Pemuda Tambrauw yang juga politisi muda PDI Perjuangan. Pasalnya kerusakan Jalan gunung pasir selama beberapa tahun belakangan selalu terjadi. Kondisi ini menyebabkan terjadinya hambatan akses barang maupun manusia dari Manokwari ke Tambrauw maupun sebaliknya.

Jalan gunung Pasir merupakan akses utama satu satunya penghubung dua provinsi yakni Papua Barat Daya dan Papua Barat. Terputusnya akses jalan gunung dapat menyebabkan terputusnya jalur ekonomi masyarakat. Karena petani dan pedagang tidak dapat membawa keluar dan masuk hasil jualan mereka ke Tambrauw maupun ke Manokwari.

“Jalan gunung pasir ini sangat vital posisinya sehingga harus ada atensi serius dari Presiden,” ujarnya.

Ajoi menambahkan Jalan Gunung Pasir merupakan proyek yang tidak berkesudahan. Namun demikian, setiap kali hujan masyarakat selalu takut melintasi jalan gunung pasir karena takut jembatan rusak atau longsor.

“Setiap lewat di Gunung Pasir masyarakat selalu takut, karena sudah banyak makan korban jiwa di tanjakan maut itu,” terangnya.

Pihaknya berharap melalui kunjungan Wapres, permasalahan gunung pasir dapat dibicarakan dan dicarikan solusi. Karena kebijakan pengerjaan dan pengelolaan Jalan Gunung Pasir ada di tangan pemerintah pusat.

“Harus ada evaluasi dan tinjauan kembali rute jalan gunung pasir agar tidak memakan korban jiwa. Harus ada keseriusan dari pemerintah pusat melalui presiden dan Kementerian PUPR, agar ada solusi konkret menyelesaikan jalan gunung pasir,” . Pungkas Ajoi. (Rls)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Syah..! 8 Agustus 1360 Awal Masuknya Islam di Tanah Papua

12 Januari 2025 - 09:59 WIB

Pj Gubernur PB dan PBD Buka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Islam di Tanah Papua

11 Januari 2025 - 15:24 WIB

Iptu Tomi Samuel Marbun Hilang Terbawa Arus Kali Sebelum Kontak Tembak di Moskona

22 Desember 2024 - 19:02 WIB

Tutup Raker ke-3 Klasis Teluk Bintuni, Pendeta Wamafma Ingatkan Soal Kerja Tim

3 Desember 2024 - 22:39 WIB

Pendeta Wamafma Puji Kerendahan Hati yang Dimiliki Matret Kokop

2 Desember 2024 - 22:01 WIB

Esensi Raker ke-3 Klasis GKI Teluk Bintuni Sesuai Arahan Sinode

2 Desember 2024 - 21:56 WIB

Trending di Berita Daerah
error: Content is protected !!