Menu

Mode Gelap

Politik · 29 Nov 2024 20:41 WIB ·

Tim Hukum ARUS: Jangan Mudah Percaya Tabulasi Suara yang Beredar


 Tim Hukum ARUS: Jangan Mudah Percaya Tabulasi Suara yang Beredar Perbesar

KOTA SORONG, Mangrove.id| Zainudin Patta, SH., anggota tim kuasa hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlti (AFU) dan Petrus Kasihiw (ARUS), mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya tabulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang beredar.

Menurutnya, informasi tersebut belum tentu benar dan berpotensi menjadi upaya penggiringan opini publik.

“Saya ingin mengingatkan masyarakat Papua Barat Daya agar jangan dulu mempercayai hasil tabulasi yang saat ini beredar di media. Keputusan resmi siapa yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur hanya dapat ditentukan oleh KPU Papua Barat Daya. Jangan sampai masyarakat terpengaruh oleh data yang belum jelas validitasnya,” ujar Zainudin dalam wawancara khusus, Kamis (29/11).

Zainudin menegaskan, tabulasi hasil perhitungan suara yang beredar dapat saja tidak masuk akal dan bahkan direkayasa untuk menciptakan persepsi tertentu di kalangan masyarakat.

“Apalagi kalau data yang beredar itu terlihat tidak masuk akal dan hanya menonjolkan kemenangan yang signifikan terhadap calon tertentu, besar kemungkinan itu adalah rekayasa yang sengaja dibuat agar masyarakat mempercayainya. Kita harus waspada terhadap informasi semacam ini,” lanjutnya.

Zainudin juga menerangkan bahwa Tim Hukum ARUS sudah mengantongi bukti tentang kecurangan salah satu paslon pada saat pencoblosan di tanggal 27 November lalu.

“Telah terjadi kecurangan yang Terstruktur, SIstematis dan Masif (TSM), yang akan kami buka pada saatnya, kita tunggu tanggal mainnya saja,” katanya.

Lebih lanjut, Zainudin mengingatkan penyelenggara pemilu, khususnya pihak yang bertanggung jawab atas dokumen penting seperti formulir C1 dan berita acara, untuk menjalankan tugasnya secara jujur dan transparan.

“Saya ingatkan kepada penyelenggara, jangan coba-coba bermain dengan C1 atau berita acara. Itu adalah dokumen krusial yang menentukan kepercayaan publik terhadap proses pemilu,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Zainudin juga menyerukan kepada semua pihak untuk tetap menjaga situasi yang kondusif selama proses rekapitulasi suara berlangsung.

“Mari kita percayakan sepenuhnya kepada KPU untuk menyelesaikan tugas mereka sesuai aturan yang berlaku. Kita semua ingin hasil yang transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutupnya. (rls)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 264 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kuasa Hukum ARUS Beberkan Sejumlah Fakta Mengejutkan di MK

16 Januari 2025 - 17:43 WIB

Ketua LMA Wamesa Dukung Keputusan 3 Nama Calon DPRP

11 Januari 2025 - 15:33 WIB

Laporkan Kecurangan Pilkada PBD di Tim Hukum ARUS, Ada Imbalan Rp 1 Juta dan Dijamin Rahasia

2 Desember 2024 - 07:19 WIB

ARUS Unggul Sementara, Kadakolo: Ini Kemenangan Bersama

28 November 2024 - 15:07 WIB

Hasil Wawancara dan Exit Poll, ARUS Menang di Tiga Daerah Strategis

27 November 2024 - 18:05 WIB

Satu Suara Sangat Berharga, Kaka Pit dan Istri Memilih di TPS 001 Kladufuk

27 November 2024 - 14:41 WIB

Trending di Politik
error: Content is protected !!