JAKARTA, Mangrove.id| Bakal calon bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom dinilai berkarakter kesatria dalam kompetisi merebut kursi Teluk Bintuni 01.
Hal ini karena sifatnya yang begitu bijaksana dalam menatap Pilkada tahun 2024, November mendatang.
Saat bincang-bincang dalam podcast positif, Selasa (30/7/2024) di kanal Youtube Teropong News, Daniel Asmorom mengaku ada dorongan kuat dari akar rumput kepada dirinya.
Motivasi kuat tersebut, Daniel mengungkapkan, masyarakat OAP khususnya Tujuh Suku sangat menginginkan agar OAP Asli Tujuh Suku yang kali ini menjadi pemimpin.
“Bahkan dari Nusantara pun mengharapkan demikian. Bahwa kalau bisa yang asli. Jangan lagi peranakan,” aku Daniel.
Kendati demikian, ia tidak mempermasalahkan dinamika figur yang muncul di kalangan masyarakat.
Pasalnya, Ia menilai, siapapun figur yang maju mau OAP maupun peranakan, memiliki hak yang sama dalam kompetisi politik.
“Tapi sebetulnya, tidak masalah. Kalau peranakan mau maju, itu kan hak dia. Kita semua kan punya hak yang sama,” imbuhnya.
Alimudin: Periode Ini Kesempatan Saya Membangun Daerah
Alimudin Baedu sebagai pendamping Daniel Asmorom yang diusung partai NasDem di Pilkada Teluk Bintuni tahun 2024, menganggap periode ini menjadi kesempatan berharga.
Sebab, saat ini tengah kencang-kencangnya upaya MRP kepada pemerintah pusat, agar kedepan figur calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota dua-duanya harus OAP.
“Oleh sebab itu, ini kesempatan saya untuk membantu pak Daniel Asmorom membangun kabupaten Teluk Bintuni,” ucapnya.
Di kesempatan itu, Alimudin menegaskan dirinya bukan orang baru di Tanah Papua. Sebab, sudah lebih 57 tahun ia hidup di Tanah Papua.
Khusus dalam kontestasi Pilkada ini, ia bersama Daniel Asmorom berharap seluruh lapisan masyarakat Teluk Bintuni agar menggunakan naluri politiknya secara baik.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk menggunakan kecerdasannya dalam proses politik ini. Jangan lagi terpengaruh dengan hasutan-hasutan, tapi marilah kita tenang dalam berpolitik,” pintanya.
Ia mengutarakan, DAMAI dalam berkampanye nanti, akan memberikan edukasi-edukasi tentang esensi sesungguhnya yang akan dikerjakan.
“Apa yang kita lakukan, bagaimana nanti yang kami lakukan dalam waktu lima tahun. Itu nanti kami akan sampaikan dalam kampanye nanti,” sambungnya.
“Kami tidak ingin memaksa, tapi ada kerinduan kami untuk memberikan porsi-porsi terbaik kepada rakyat,” pungkasnya. (wanma)