BINTUNI, Mangrove.id| Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni menorehkan hasil baik dalam melaksanakan program pemerintah Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap pertama tahun 2024.
Hasil ini kemudian membuat Kabupaten Teluk Bintuni mendapat penghargaan dari dua menteri yakni; Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri sebagai daerah terbaik se Indonesia.
“Kabupaten Teluk Bintuni dinobatkan sebagai daerah terbaik se Indonesia dalam pelaksanaan PIN Polio secara serentak, dengan cakupan di putaran pertama sebesar 97,9 persen,” jelas Kepala Dinkes Teluk Bintuni, Frangky D. Mobilala, yang dikonfirmasi di Bintuni, Senin (8/7/2024).
Berdasarkan data yang ada, Mobilala mengungkap, cakupan PIN Polio yang dilaksanakan 24 Puskesmas, sejumlah Puskesmas mampu mencapai 100 persen, bahkan ada yang melampaui.
Seperti, Puskesmas Dataran Beimes yang mampu mencapai 101,3 persen, lalu, Puskesmas Babo, Kalitami, Masyeta, Tanah Merah dan Tembuni yang berhasil mencapai 100 persen serta ada beberapa Puskesmas yang melebihi 90 persen.
“Oleh sebab itu, selaku pimpinan di dinas sekaligus mewakili bapak Bupati, kami menyampaikan apresiasi kepada para tenaga medis dan kader selaku ‘ujung tombak’, khususnya mereka yang ada di kampung-kampung,” ucapnya.
“Dan juga rekan-rekan kami yang ada di dinas khususnya di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit. Kami sangat mengapresiasi kinerja mereka yang sangat luar biasa,” tambahnya.
Ia berharap pada PIN Polio putaran kedua yang sementara berlangsung, jajarannya mampu menorehkan hasil yang baik, seperti pada putaran pertama.
Kepada jajaran sebagai ‘ujung tombak’ pelayanan, dirinya mengimbau untuk terus berjuang, tetap semangat, pantang menyerah dengan tekad menyelamatkan generasi penerus kabupaten Teluk Bintuni.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar mendukung program pemerintah yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan, sehingga bisa berjalan dengan baik dan menuai hasil sesuai harapan,” tandasnya. (wanma)