BINTUNI, Mangrove.id| Polisi Peduli Stunting Anak atau Si Pesta sebagai program inovatif Polres Teluk Bintuni yang diinisiasi Kapolres Teluk Bintuni, AKBP. Choiruddin Wachid, patut diancungi jempol.
Pasalnya, sejak dilaunching awal September 2023 lalu bersama-sama dengan tim Forkopimda Teluk Bintuni, program ini langsung dikebut melalui personil ujung tombak yakni Bhabinkamtibmas dan Polisi RW.
Berjalannya waktu, kinerja para personil ujung tombak tersebut dalam menjabarkan perintah atasan melalui program Si Pesta ini, sudah memperlihatkan hasil.
Salah satunya, di Kampung Rubobo, distrik Manimeri, angka anak yang terindikasi stunting, saat ini tersisa 4 anak, dari sebelumnya sebanyak 11 anak.
Kapolres Teluk Bintuni melalui Kasat Binmas, Iptu. Jimmy Sidete mengatakan program Si Pesta bertujuan untuk membantu program Pemerintah dalam penanganan dan penurunan angka stunting khususnya di kabupaten Teluk Bintuni.
Meski berhasil, Iptu Sidete menegaskan, seyogianya adalah peran dan kerja sama antara berbagai pihak khususnya aparat kampung, Babinsa, tim kesehatan dan kader Posyandu setempat.
“Kegiatan yang dilakukan adalah pembentukan dapur sehat, pendampingan dan pemantauan perkembangan kesehatan anak stunting,” sebutnya.
Sementara, Kader Posyandu kampung Idut dan Rubobo, Fatra Bagou mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Polisi RW dan Bhabinkamtibmas yang turut membantu dalam penanganan dan penurunan angka stunting khususnya di Posyandu Ketapang.
“Bukan hanya dalam pembentukan dapur sehat saja melainkan dalam hal pendampingan dan pemantauan pada saat melaksanakan posyandu,” tandasnya. (Rls)