BINTUNI, Mangrove.id| DPD Partai NasDem Teluk Bintuni telah menjalankan proses pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati secara berjenjang hingga sampai pada puncaknya.
Dimana, DPP Partai NasDem resmi memberikan mandat kepada Daniel Asmorom sebagai Calon Bupati dan Alimudin Baedu alias DAMAi sebagai Calon Wabup periode 2024 – 2029.
Asmorom adalah salah satu anak asli 7 Suku yang mendiami Kabupaten Teluk Bintuni. Sedangkan Alimudin merupakan perwakilan keluarga besar Suku Nusantara yang mendiami wilayah yang sama.
Sekretaris DPD NasDem Teluk Bintuni Moh. Jen Fimbay, S.H dalam keterangannya kepada media ini, Senin (29/7/2024) menyampaikan alasan kenapa Daniel Asmorom dikatakan Anak Asli 7 Suku.
“Karena Daniel Asmorom adalah anak dari pasangan Barend Asmorom dan Yuliana yang merupakan asli Suku Moskona,” terangnya.
Dengan pertimbangan dan renungan yang panjang maka NasDem memastikan untuk memberikan kepercayaan kepada pasangan DAMAI untuk mewakili partai NasDem dan masyarakat Teluk Bintuni dalam rangka maju bertarung di Pilkada setempat 27 November mendatang.
Jen Fimbay menegaskan pula dengan diserahkannya rekomendasi kepada pasangan DAMAI, maka berakhirlah sudah proses pendaftaran secara internal di Partai NasDem.
“Kami juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh para Calon Bupati dan para Calon Wakil Bupati yang beberapa waktu kemarin telah mengikuti proses pendaftaran secara internal di DPD NasDem Teluk Bintuni,” ucapnya.
Dikatakan Jen Fimbay, DPD NasDem Teluk Bintuni dalam meyakini bahwa semua calon memahami proses yang telah berjalan sehingga pastinya para calon akan dapat menerima hasil ini dengan baik.
“Demi kemajuan Kabupaten Teluk Bintuni yang kita cintai bersama ini, maka kami berharap untuk semua elemen dapat bergandeng tangan bersama-sama meramaikan pesta demokrasi ini dengan baik sehingga Pilkada November 2024 nanti dapat berjalan degan sukses,” harapnya.
DPD NasDem Teluk Bintuni, lanjut Jen Fimbay juga mengajak masyarakat untuk melihat tahapan Pilkada ini bukan sebagai suatu pertarungan tetapi proses/tahapan ini dilihat sebagai suatu persiapan pesta yaitu pesta demokrasi.
Karena jika dilihat sebagai suatu pertarungan maka akan menggangu kamtibmas. Karena yang dibilang pertarungan maka pasti saling berhadap-hadapan.
“Oleh sebab itu, kita memandang proses ini sebagai suatu persiapan pesta demokrasi. Dengan pandangan ini maka kami yakin dalam perjalanannya pasti kita saling bergandengan tangan dan kita akan sama-sama tiba di tempat tujuan dengan tidak mengganggu kamtibmas,” tandasnya.
Jen Fimbay menambahkan dengan dihadirkannya pasangan DAMAI maka DPD NasDem Teluk Bintuni yakin telah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk dapat menggunakan sikap/hak politiknya demi menentukan masa depan Negeri Sisar Matiti tercinta.
“Sebab itu, gunakan hak politik masing-masing sesuai dengan hati nurani tanpa dipengaruhi oleh orang lain,” pungkasnya. (rls)