Mangrove.id| Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) untuk Triwulan Dua tahun 2022, di aula KPU Teluk Bintuni, Tisay distrik Bintuni Timur, Senin (4/7/2022).
Rakor yang dilaksanakan KPU ini, turut diikuti sejumlah pihak yakni, Bawaslu Teluk Bintuni, OPD terkait di lingkup Pemda Teluk Bintuni, Polres Teluk Bintuni, Kodim 1806 Teluk Bintuni dan Pengurus Partai Politik daerah tingkat dua Teluk Bintuni.
Ketua KPU Teluk Bintuni, Herry Arius Salamahu ketika dikonfirmasi Wartawan usai Rakor, menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya merujuk pada Peraturan KPU No 6 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) sesuai dengan edaran yang diperintahkan.
“Untuk memastikan data yang sudah ada pada Pemilu terakhir di mutakhirkan. Dan untuk mempersiapkan data yang valid menuju Pemilu 2024 mendatang,” jelas Salamahu.
Dimana sambung Salamahu, tujuan dari PDPB yakni untuk memperbaharui, memilihara, mengevaluasi daftar pemilih terakhir secara terus menerus, guna mempermudah proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu atau Pemilu berikutnya.
“Seluruh KPU kabupaten/kota di Indonesia akan melaksanakan PKPU No 6 Tahun 2021. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, kemungkinan sedikit mengalami kesulitan. Disebabkan oleh anggaran, namun kami akan membangun komunikasi dengan dinas terkait untuk memperoleh data,” tuturnya sembari mengajak masyarakat yang belum terdaftar agar segera mendaftar.
Lanjut Salamahu, PDPB Tahun 2022 Triwulan Dua di tingkat Kabupaten Teluk Bintuni ditetapkan jumlah pemilih sebanyak 48.846 pemilih. Dengan pembagian, pemilih laki-laki berjumlah 26.016 pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 22.785 pemilih.
“Pemilih dengan jumlah besar berada di 24 distrik,” ujar Salamahu.
Dengan data tersebut, Salamahu menyatakan akan menjadi acuan pada Pemilu kedepan dan tidak menutup kemungkinan data DPT bisa saja bertambah atau bisa saja berkurang.
Namun Ia menuturkan, dengan adanya peluncuran Aplikasi Peduli Lindungi Hakmu, maka akan mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi seputar jumlah pemilih, atau kendala yang dihadapi.
“Demi kelancaran Pemilih, kami siap mendukung, tentunya dengan adanya koordinasi yang baik. Dengan pihak TNI dan Polri akan tergabung dengan sentra penegakan hukum terpadu sebagai pengawas dan pelaksana Pemilu nanti,” pungkas Salamahu. (Susi)
