KOTA SORONG, Mangrove.id| Pernyataan salah satu kandidat Pilkada Provinsi Papua Barat Daya tahun 2024, yang beredar luas di media sosial, menuai kecaman.
Pasalnya, pernyataan kandidat tersebut, terdengar provokatif, karena menyerukan masyarakat OAP untuk jangan memilih kandidat yang bukan OAP.
Pernyataan ini, menurut Ketua Tim Pemenangan Pasangan ARUS, Zeth Kadakolo, sudah tidak relevan di musim kampanye sekarang ini. Justru ia memandang, hanya akan membuat kegaduhan.
Ia menilai, pernyataan-pernyataan kontroversi yang memakai isu keaslian OAP, adalah bentuk ketidakpuasan terhadap keputusan KPU PBD yang meloloskan pasangan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw sebagai peserta di Pilgub PBD.
“Saya sangat prihatin kalau masih ada kandidat yang masih mempersoalkan keaslian papua pasangan kami,” ucapnya saat jumpa pers di kota Sorong, Selasa (8/10).
Mengenai keaslian OAP ini, ia menjelaskan, seyogyanya tidak bisa diterjemahkan dari satu sisi saja. Sebab, sesuai definisi OAP menurut UU Otsus, garis patrilineal, matrilineal bahkan diakui/diangkat oleh suku asli Papua, juga diakui sebagai OAP.
“Saya tegaskan bahwa saya bagian dari Bapemperda DPR Papua Barat yang turut membahas UU Otsus No. 2 Tahun 2021. Jadi Saya paham betul isi UU Otsus, terkait keaslian OAP. Jangan baca setengah-setangah,” imbuhnya.
Di musim kampanye ini, ia sangat berharap, setiap kandidat maupun tim sukses, haruslah menyampaikan visi dan misi serta mengajak masyarakat untuk menciptakan pemilu yang bermartabat dengan menjunjung tinggi sportivitas.
Sebaliknya, ia sangat tidak setuju, kalau hanya demi kepentingan mendulang suara, lantas menyampaikan informasi yang tidak benar atau pembohongan publik, serta membuat isu-isu yang tidak bermanfaat.
“Saat kampanye ini, kita tidak boleh saling menjatuhkan. Jangan sampai, menunjuk orang lain dengan satu jari, tapi tidak sadar empat jari menunjuk diri sendiri. Kita semua punya kelebihan dan kekurangan,” terangnya.
Meski begitu, ia mengimbau kepada seluruh simpatisan dan relawan ARUS, untuk tetap tenang dan tidak menanggapi isu-isu negatif yang beredar di media sosial, dengan emosional.
“Kita tetap fokus memenangkan paslon kita, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw, satu putaran,” tandasnya. (wanma)