Menu

Mode Gelap

Politik · 28 Jul 2024 19:03 WIB ·

Alimudin Baedu: Pemimpin bukan Berasal dari Proses yang Dipaksakan


 Alimudin Baedu: Pemimpin bukan Berasal dari Proses yang Dipaksakan Perbesar

BINTUNI, Mangrove.id| Bakal calon wakil bupati teluk bintuni, Alimudin Baedu menanggapi santai dinamika politik yang kian berkembang.

Sosok yang menempati posisi puncak bursa calon wakil bupati teluk bintuni itu, menganggap politik bukanlah sebuah persoalan yang harus diperdebatkan, apalagi menjadi alasan perpecahan.

Melainkan menurutnya, politik harus dimaknai sebagai sarana yang dipakai dengan penuh kesadaran, dalam rangka menciptakan pemimpin yang amanah.

“Pemimpin yang baik, lahir dari sebuah pergumulan politik yang baik,” ucap Alimudin dalam rilisnya, Minggu (28/7/2024).

Ia mengatakan, pemimpin yang baik, bukan diciptakan dari proses yang dipaksakan. Akan tetapi, dipersiapkan melalui suatu proses panjang dalam sebuah pergumulan rakyat.

“Yang sadar akan pentingnya pemimpin yang baik, visioner, inovatif, dan dapat melakukan perubahan, dengan konsep dan strategi yang tepat,” tambahnya.

Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk satukan niat, langkah dan ikhtiar guna mencari pemimpin melalui proses Pilkada serentak, November 2024.

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati teluk bintuni, Daniel Asmorom – Alimudin Baedu

“Pemimpin harus memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman yang memadai. Untuk mengendalikan suatu pemerintahan di daerah. Bukan sekedar visi dan misi, karena yang namanya visi dan misi pasti bunyinya baik,” pesannya.

“Yang berbeda adalah konsep dan strategi dari pemimpin dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di suatu daerah,” tambahnya.

Isu Kotak Kosong

Menyikapi isu kotak kosong yang ramai diperbincangkan, Kepala Bappelitbangda Teluk Bintuni yang masih aktif itu berpendapat, merupakan upaya untuk mengabaikan proses demokrasi.

Ia menjelaskan, dalam kontestasi politik khususnya Pilkada, jumlah kontestan yang kian banyak, justru akan memberi gambaran terhadap kemajuan demokrasi.

“Dalam kompetisi politik, yang baik adalah semakin banyak pilihan, justru semakin baik. Karena akan banyak pilihan untuk rakyat,” ujarnya.

“Ingat demokrasi itu ada di tangan rakyat, bukan di tangan orang yang mau memaksakan kehendak meraih kekuasaan. Mari kita rebut hati rakyat dalam sebuah perjuangan dan ikhtiar untuk kemajuan bersama,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) yang baru dirilis Minggu (28/7/2024), menempatkan Alimudin Baedu di posisi puncak dengan torehan 32,6 persen, sebagai calon wakil bupati teluk bintuni yang paling diinginkan masyarakat.

Sementara, pasangannya Daniel Asmorom juga dalam hasil survei tersebut, menempati posisi puncak dengan torehan 46 persen, sebagai calon bupati teluk bintuni yang paling diinginkan masyarakat.

Pasangan bakal calon dengan jargon DAMAI itu, disebut-sebut menjadi pasangan yang akan diusung partai Nasdem pada Pilkada Teluk Bintuni tahun 2024. (wanma)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 250 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kuasa Hukum ARUS Beberkan Sejumlah Fakta Mengejutkan di MK

16 Januari 2025 - 17:43 WIB

Ketua LMA Wamesa Dukung Keputusan 3 Nama Calon DPRP

11 Januari 2025 - 15:33 WIB

Laporkan Kecurangan Pilkada PBD di Tim Hukum ARUS, Ada Imbalan Rp 1 Juta dan Dijamin Rahasia

2 Desember 2024 - 07:19 WIB

Tim Hukum ARUS: Jangan Mudah Percaya Tabulasi Suara yang Beredar

29 November 2024 - 20:41 WIB

ARUS Unggul Sementara, Kadakolo: Ini Kemenangan Bersama

28 November 2024 - 15:07 WIB

Hasil Wawancara dan Exit Poll, ARUS Menang di Tiga Daerah Strategis

27 November 2024 - 18:05 WIB

Trending di Politik
error: Content is protected !!