BINTUNI, Mangrove.id| Bakal calon wakil bupati teluk bintuni, Alimudin Baedu menanggapi santai dinamika politik yang kian berkembang.
Sosok yang menempati posisi puncak bursa calon wakil bupati teluk bintuni itu, menganggap politik bukanlah sebuah persoalan yang harus diperdebatkan, apalagi menjadi alasan perpecahan.
Melainkan menurutnya, politik harus dimaknai sebagai sarana yang dipakai dengan penuh kesadaran, dalam rangka menciptakan pemimpin yang amanah.
“Pemimpin yang baik, lahir dari sebuah pergumulan politik yang baik,” ucap Alimudin dalam rilisnya, Minggu (28/7/2024).
Ia mengatakan, pemimpin yang baik, bukan diciptakan dari proses yang dipaksakan. Akan tetapi, dipersiapkan melalui suatu proses panjang dalam sebuah pergumulan rakyat.
“Yang sadar akan pentingnya pemimpin yang baik, visioner, inovatif, dan dapat melakukan perubahan, dengan konsep dan strategi yang tepat,” tambahnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk satukan niat, langkah dan ikhtiar guna mencari pemimpin melalui proses Pilkada serentak, November 2024.
“Pemimpin harus memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman yang memadai. Untuk mengendalikan suatu pemerintahan di daerah. Bukan sekedar visi dan misi, karena yang namanya visi dan misi pasti bunyinya baik,” pesannya.
“Yang berbeda adalah konsep dan strategi dari pemimpin dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di suatu daerah,” tambahnya.
Isu Kotak Kosong
Menyikapi isu kotak kosong yang ramai diperbincangkan, Kepala Bappelitbangda Teluk Bintuni yang masih aktif itu berpendapat, merupakan upaya untuk mengabaikan proses demokrasi.
Ia menjelaskan, dalam kontestasi politik khususnya Pilkada, jumlah kontestan yang kian banyak, justru akan memberi gambaran terhadap kemajuan demokrasi.
“Dalam kompetisi politik, yang baik adalah semakin banyak pilihan, justru semakin baik. Karena akan banyak pilihan untuk rakyat,” ujarnya.
“Ingat demokrasi itu ada di tangan rakyat, bukan di tangan orang yang mau memaksakan kehendak meraih kekuasaan. Mari kita rebut hati rakyat dalam sebuah perjuangan dan ikhtiar untuk kemajuan bersama,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) yang baru dirilis Minggu (28/7/2024), menempatkan Alimudin Baedu di posisi puncak dengan torehan 32,6 persen, sebagai calon wakil bupati teluk bintuni yang paling diinginkan masyarakat.
Sementara, pasangannya Daniel Asmorom juga dalam hasil survei tersebut, menempati posisi puncak dengan torehan 46 persen, sebagai calon bupati teluk bintuni yang paling diinginkan masyarakat.
Pasangan bakal calon dengan jargon DAMAI itu, disebut-sebut menjadi pasangan yang akan diusung partai Nasdem pada Pilkada Teluk Bintuni tahun 2024. (wanma)