BINTUNI, Mangrove.id| Pemda Teluk Bintuni dalam hal ini Badan Kesbangpol menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024, yang berlangsung di GSG Bintuni, Sabtu (9/12/2023).
Nampak hadir dalam kegiatan ini, Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, Ketua DPRD Teluk Bintuni, Simon Dowansiba, Kajari Teluk Bintuni, Johny Zebua, Dandim 1806 Teluk Bintuni, Letkol Arh. Patrick Arya Bima dan Wakapolres Teluk Bintuni, Kompol. Muh. Salim Nurlily.
Selain itu, Ketua Bawaslu Teluk Bintuni, Sophia Tokomadoran, Anggota KPU Teluk Bintuni, Anshar, para pimpinan OPD, pimpinan Parpol, pimpinan lembaga Ormas, pimpinan lembaga Adat serta Keagamaan.
Bupati dalam arahannya, mengimbau seluruh pihak, agar tampilkan pemilu yang berkualitas.
“Selaku pembina politik, saya mengimbau kepada kita semua, kita tampilkan pesta demokrasi yang berkualitas,” kata Bupati.
Bupati menyebut, politik sejatinya adalah seni dalam mencapai kemenangan.
“Saya ingatkan kepada kita semua, khususnya TNI, Polri dan ASN wajib netral. Khusus kepada ASN, walau bisa memilih tapi jangan memposting sesuatu di medsos yang mengandung politik,” pesan Bupati sembari menyatakan akan mendukung penuh pelaksanaan pesta demokrasi.
Anggota KPU, Anshar berharap, dalam masa kampanye ini seluruh parpol memperhatikan dasar-dasar hukum yang ada.
Pesan ini ia sampaikan dengan harapan, tidak terjadi pelanggaran.
“Kami juga berterima kasih kepada Badan Kesbangpol yang sudah laksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Senada, Ketua Bawaslu, Sopia meminta, para parpol agar bersama-sama menjaga kedamaian di kabupaten Teluk Bintuni.
“Bersama-sama kita awasi pemilu,” ucapnya.
Sementara, Wakapolres menyebut, siapapun nantinya yang terpilih maka dia wajib melayani masyarakat. Pihaknya bertekad, mengawal Pemilu agar berlangsung sesuai harapan kita bersama.
“Demi kabupaten teluk bintuni yang damai, daerah yang kita sama-sama cintai,” ujarnya.
Pesan kedamaian juga disampaikan Kajari Zebua. Ia mengimbau, semua pihak bersama-sama menjaga kondusifitas daerah.
Utamanya, politik memecah belah diharapkan jangan sampai terjadi.
“Kita harus lakukan politik yang sehat.
Mari kita iaga persatuan. Pilihan boleh beda, tapi kita semua bersaudara,” tegasnya.
Kajari pun mengimbau pihak penyelenggara pemilu untuk melaksanakan tupoksi sesuai undang-undang.
Sementara, Dandim menilai kegiatan sangat penting. Pasalnya, kegiatan ini wujud komitmen agar pemilu berlangsung sesuai harapan.
“Kondusif itu bukan mudah, atau instan. Karena itu, situasi kedamaian yang sudah damai ini wajib kita jaga sama-sama.
Kami dalam hal ini para Babinsa, akan mengawal jalannya Pemilu,” imbuh Dandim.
Hal sama disampaikan Ketua DPRD, Simon Dowansiba. Ia mengajak, seluruh elemen masyarakat agar menjaga kedamaian demi berkualitasnya pelaksanaan pemilu.
“Kepada penyelenggara kami berharap, menjunjung tinggi netralitas demi pemilu yang berkualitas,” harapnya.
Sesuai pantauan, Ketua LMA Tujuh Suku, Marthen Wersin membacakan pernyataan deklarasi Pemilu Damai 2024.
Dan rangkaian kegiatan diakhiri dengan penandatanganan papan deklarasi pemilu damai 2024. (Rls)