Mangrove.id, Bintuni- Sebanyak 6 orang Warga Binaan (WB) Rumah Tahanan Negara Kelas II/B Bintuni yang beragama Kristen Protestan berkesempatan mengikuti pelayanan khusus di momen perayaan Kematian Yesus Kristus (Jumat Agung), Jumat (01/04/2021).
Berlangsung di gedung Gereja Rutan Bintuni, 6 orang WB itu diantaranya, 5 orang diteguhkan kedalam Anggota Sidi Jemaat dan 1 orang lain mendapat pelayanan Sakramen Pembaptisan Kudus.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas II/B Bintuni, Keis Sitanala yang dikonfirmasi via telepon, Jumat (02/04/2021) siang, menerangkan pelayanan keagamaan kepada 6 orang WB merupakan program rutin pihaknya di bidang pembinaan kepribadian.
“Tujuannya, untuk membentuk mental rohani Warga Binaan yang lebih baik. Karena mental rohani Warga Binaan penting untuk dibangun agar pembinaan yang dilakukan kepada warga binaan tidak menemui kendala,” ujarnya.
Disamping itu, Ia menambahkan, dengan program rutin keagamaan tersebut diharapkan ketika warga binaan telah dinyatakan bebas dan kembali ke lingkungan masyarakat, dapat menyesuaikan diri dan tidak lagi mengulangi perbuatannya.
“Program ini adalah program rutin kami yang diadakan setiap tahun anggaran. Dan bukan saja hanya untuk warga binaan yang beragama Kristen, namun untuk semua Agama yang lain,” singkatnya sembari mengucapkan terima kasih kepada Majelis Jemaat GKI Sion Sibena yang sudah melayani warga binaannya.
Perlu diketahui, ada satu kutipan yang menjadi semangat para warga binaan yang beragama Kristiani di Rutan Bintuni untuk berubah yakni, ‘tidak ada cara yang lebih baik untuk mengubah karakter Orang Papua selain memposisikan diri untuk menemukan potensinya, menghasilkan buah yang kecil dan jarang untuk Tuhan yang besar’. (wanma).