Mangrove.id – Peduli terhadap korban bencana di Mamuju, Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat melakukan penggalangan dana.
Ketua BKMT Kabupaten Teluk Bintuni, Ny. Hj. Andi Rosdiana Tahir kepada Mangrove.id mengungkapkan bahwa hingga saat ini total bantuan yang berhasil dikumpulkan adalah senilai, Rp. 108.140.000.

Dikatakannya, dana bantuan yang berhasil terkumpul tersebut berasal dari penggalangan dana yang dilakukan oleh seluruh pengurus BKMT yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Contohnya seperti di Majelis Taklim SP 1, SP 2, 4 dan 5 itu mereka turun langsung untuk menggalang dana di masyarakat dan ada juga yang melakukan penggalangan dana di lampu merah” katanya dalam voice chat WhatsApp Masengger, Selasa (26/01/2021).

Selain dari penggalangan dana yang dilakukan itu adapula bantuan uang tunai dari Takmir Masjid Al-Kahfi sebesar Rp. 4.500.000. “Semua itu kita gabungkan sehingga dapat total sebesar Rp. 108.140.000,” tukasnya.
Hj. Rosdiana menambahkan, selain bantuan itu akan diserahkan kepada korban bencana di Mamuju dan Kalimantan Selatan, pihaknya juga sudah sepakat untuk menyisihkan sebagian dari bantuan tersebut untuk diserahkan kepada salah satu pesantren yang terdampak dari banjir bandang.

“Dari total itu, kita bagi Rp. 10 juta untuk korban banjir di Kalimantan Selatan kemudian juga kita sisihkan untuk pondok pesantren yang terdampak banjir bandang dan sisanya Rp.88.140.000 kita alokasikan ke Mamuju,” pungkasnya.
Ditambahkannya, untuk di Mamuju, pada penyaluran tahap awal pihaknya memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp. 1 juta untuk setiap kepala keluarga.

Hal ini dilakukan karena dari hasil survei bantuan logistik yang tersalur ke Mamuju sudah sangat banyak, sehingga pihaknya memutuskan untuk memberikan bantuan berupa uang tunai kepada para korban banjir bandang tersebut.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai sesama manusia, sehingga kami dari BKMT tergerak untuk menggalang dana ini,” tutupnya. (yuji)
