• Penerbit
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
Senin, April 12, 2021
  • HOME
  • PEMERINTAHAN
  • EKONOMI & BISNIS
  • INFO TANAH PAPUA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
No Result
View All Result
MANGROVE.ID
Advertisement
  • HOME
  • PEMERINTAHAN
  • EKONOMI & BISNIS
  • INFO TANAH PAPUA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
No Result
View All Result
MANGROVE.ID
No Result
View All Result
Home ETALASE

Terpanggil Untuk Melayani

Mangrove by Mangrove
01/17/2021
in ETALASE, KESEHATAN
0 0
0
Terpanggil Untuk Melayani
Share on FacebookShare on Twitter

Bukan hanya melayani masyarakat dengan penyakit pada umumnya saja namun dirinya mampu mengobati wanita mandul yang pupus harapannya untuk memiliki buah hati…

Catatan :
N. Stefanus A. B. Poernomo

DENGAN MENGENAKAN singlet dan celana pendek coklat, Saul Muid menembus sepoi hembusan angin sore Kampung Masabui, Distrik Oransbari, Manokwari Selatan dengan mengendarai sepeda motor dinas warna putih jenis Honda Revo untuk menemui kami di Pustu Masabui, sore itu dipenghujung tahun 2020.

Pria yang akan purna tugas pada akhir tahun 2021 ini sudah sejak tahun 1984 mengabdikan dirinya sebagai tenaga medis di Kabupaten Manokwari, Irian Jaya.

Menjadi seorang tenaga medis/mantri sama sekali tidak pernah ada dalam benaknya sejak belia. Karena pada masa itu anak-anak kampung sepertinya hanya berpikir bagaimana bisa membantu orang tuanya di kebun.

“Tidak pernah ada pikiran kalau saya ini mau jadi mantri, waktu itu cuma berpikir untuk cepat kerja atau atau bantu orang tua di kebun, itu saja, tidak lebih,”kata Saul setelah membika pintu Pustu Masabui dan mempersilahkan kami duduk dibanguku warna putih yang berjejeran di kintal tengah pustu.

Setelah lulus Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1972, Saul yang pada saat itu masih bermukim di Miyambouw yang saat ini menjadi salah satu Distrik di Kabupaten Pegunungan Arfak saat ini, ingin sekali melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Manokwari, namun karena keterbatasan biaya dari kedua orang tuanya akhirnya Saul mengurungkan niatnya untuk melanjutkan sekolah di Manokwari.

Namum nasib orang tidak ada yang tahu. Pasca lulus SD Saul memang hanya membantu kedua orang tuanya di kebun, hingga pada tahun 1973 masuklah Misionaris Penginjil ke Manokwari dan sekitarnya dab Distrik Minyambouw tempat Saul bermukim pun tak luput dari pelayanan rohani yang diberikan oleh para misionaris tersebut.

Para misionaris tersebut tidak hanya memberikan pelayanan rohani saja, namun juga memberikan pendidikan kepada seluruh anak-anak yang ada di daerah tersebut.

“Jadi orang-orang barat itu selain ajarkan kita untuk dekat dengan Tuhan mereka juga ajarkan kami membaca, menulis dan berhitung. Itu untuk anak-anak yang dibawah umur. Sedangkan saya dan beberapa teman yang sudah lulus SD, kita diajarkan soal medis. Mulai dari pengenalan obat sampai jahit-menjahit luka” tukasnya.

Menurut Saul, hal itu dilakukan oleh para misionaris karena pada saat itu pelayan kesehatan masih belum merata ke kampung-kampung, sehingga mereka diajarkan untuk sekiranya dapat melakukan pertolongan pertama kepada orang yang sakit ataupun kecelakaan.

Setelah diajarkan soal medis oleh para misionaris GPKAI, tiga tahun kemudian Saul diminta untuk melanjutkan sekolahnya ke Sekolah Pendidikan Keperawatan (SPK) di Manokwari.

“Selesai diajarkan dengan para misionaris itu selama kurang lebih tiga tahun, kita dibiayai untuk masuk ke SPK dan pada tahun 1984 saya tamat terus diangkat jadi PNS lalu ditempatkan langsung di Pustu Warmare pada tahun itu juga” tuturnya.
Sejak tahun 1984 – 2020 menjadi seorang tenaga medis sudah banyak sekali pasien yang berhasil ia rawat dan sembuh. Termasuk salah pasien kolera yang menurut medis sangat sulit untuk disembuhkan.

“Ada satu pasien kolera, itu yang paling tidak bisa saya lupa, karena saya yang urus semuanya soal pasien ini mulai makan, mandi bahkan buang airpun saya yang urus karena Kolera ini pasiennya kalau buang air itu kotorannya seperti air cucian beras” ujarnya.

Berkat keteguhan dan ketulusan hati Saul untuk melayani pasien itu dapat sembuh dari penyakit tersebut.
Selain itu, diapun pernah membantu proses persalinan mendadak dari seorang ibu muda yang tidak lain adalah rekan kerjanya sendiri di Pustu Warmare.

Dikisahkannya, saat itu jarum jam sudah menujukan pukul 23.00 WIT, saat itu ia sedang bersiap untuk kembali ke peraduan, saat sedang merebah, pintunya diketuk dengan oleh suami dari rekan kerjanya itu.

Saat itu Saul ikut panic mendengar rekan kerja sesama perawat akan melahirkan dimana saat itu tenaga bidanpun belum ada di Pustu tersebut, sehingga dirinya pun segera berinisiatif untuk mencari mobil untuk ditumpangi ke RSUD Manokwari.
Setelah mendapatkan mobil, Saul berserta sopir dan pasangan muda tersebut langsung tancap ke Kota Manokwari. Sesampainya di Jl. Drs. Esau Sesa, air ketuban dari bumil ini sudah pecah sehingga harus cepat diambil tindakan untuk proses kelahiran.

“Masih dalam perjalanan, ibu suster ini teriak bilang pak mantri, air ketuban sudah pecah, saya sempat bingung dan panic juga tapi ibu suster ini bilang tidak apa-apa kalau memang harus melahirkan di mobil, karena dengar itu lasngsung saya bantu proses melahirkan ibu suster ini dan sykur Puji Tuhan anak perempuannya sehat, anak itu di kasih nama butet, sekarang sudah besar sudah jadi suster juga” kisahnya.

Dirinya pun berpesan kepada seluruh generasi muda yang nantinya akan bekerja sebagai tenaga medis sekira untuk tidak bersungut-sungut dalam menjalankan tugas untuk melayani kesehatan masyarakat.
Karena baginya menjadi seorang petugas medis bukanlah suatu kebetulan, karena ini adalah Panggilan Tuhan untuk melayani sesama. ****

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Mangrove

Mangrove

Next Post
DBH Dalam Proses, Pemberdayaan Masyarakat Adat Belum Dapat Terlaksana

DBH Dalam Proses, Pemberdayaan Masyarakat Adat Belum Dapat Terlaksana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VIDEO

https://youtu.be/JpkyFtNd83w

Connect with us

  • 85 Followers
  • 23k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kapolres Teluk Bintuni Tegaskan Akan Cari Pelaku Pembunuhan

Kapolres Teluk Bintuni Tegaskan Akan Cari Pelaku Pembunuhan

02/14/2021
Permohonan Yang Disampaikan Pemohon (Paslon AYO) Tidak Memenuhi Syarat

Permohonan Yang Disampaikan Pemohon (Paslon AYO) Tidak Memenuhi Syarat

02/04/2021
MK Akan Mulai Sidang Pendahuluan Periksa Berkas Pemohon

MK Akan Mulai Sidang Pendahuluan Periksa Berkas Pemohon

01/13/2021
Keputusan MK Final, Siapapun Yang Terpilih Jadi Bupati Dan Wakil Bupati Milik Seluruh Rakyat

Keputusan MK Final, Siapapun Yang Terpilih Jadi Bupati Dan Wakil Bupati Milik Seluruh Rakyat

02/14/2021
Keluarga Besar Fimbay, Awak dan Singgamui Tempuh Jalur Adat Pulihkan Nama Baik

Keluarga Besar Fimbay, Awak dan Singgamui Tempuh Jalur Adat Pulihkan Nama Baik

2
Gubernur Papua Barat Respon 14 Raperda Teluk Bintuni

Gubernur Papua Barat Respon 14 Raperda Teluk Bintuni

2
Kasus Baru Covid-19, Bupati Apresiasi Kerja Satgas

Bupati Teluk Bintuni ‘Tantang’ Pengusaha Asli Teluk Bintuni

1
Terkait Jam Malam, Kapolres: Jika Tidak Patuh, Kami Akan Tertibkan

Kapolres Teluk Bintuni Harap Wartawan Berkontribusi Jaga Kamtibmas

1
Nahkodai PPP PB, Yasman Yasir Bertekad Besarkan Partai PPP Pada Pileg 2024

Nahkodai PPP PB, Yasman Yasir Bertekad Besarkan Partai PPP Pada Pileg 2024

04/10/2021
Pemda Akan Buat Regulasi Baru Sebagai Dasar Bantuan Beasiswa Kepada Mahasiswa

Pemda Akan Buat Regulasi Baru Sebagai Dasar Bantuan Beasiswa Kepada Mahasiswa

04/10/2021
Brutal, Usai Tewaskan Guru, KKB Bakar Sekolah di Puncak Papua

Brutal, Usai Tewaskan Guru, KKB Bakar Sekolah di Puncak Papua

04/10/2021
Peduli Korban Banjir NTT, SMP Negeri Terpadu Bintuni Turut Berikan Bantuan

Peduli Korban Banjir NTT, SMP Negeri Terpadu Bintuni Turut Berikan Bantuan

04/10/2021

Recommended

Nahkodai PPP PB, Yasman Yasir Bertekad Besarkan Partai PPP Pada Pileg 2024

Nahkodai PPP PB, Yasman Yasir Bertekad Besarkan Partai PPP Pada Pileg 2024

04/10/2021
Pemda Akan Buat Regulasi Baru Sebagai Dasar Bantuan Beasiswa Kepada Mahasiswa

Pemda Akan Buat Regulasi Baru Sebagai Dasar Bantuan Beasiswa Kepada Mahasiswa

04/10/2021
Brutal, Usai Tewaskan Guru, KKB Bakar Sekolah di Puncak Papua

Brutal, Usai Tewaskan Guru, KKB Bakar Sekolah di Puncak Papua

04/10/2021
Peduli Korban Banjir NTT, SMP Negeri Terpadu Bintuni Turut Berikan Bantuan

Peduli Korban Banjir NTT, SMP Negeri Terpadu Bintuni Turut Berikan Bantuan

04/10/2021
MANGROVE.ID

© Mangrove.id 2020 PT. PERS PAPUA GRAFIKA SK KEMENKUMHAM RI- AHU-0014671.AH.01.01.TAHUN 2019 NPWP- 91.060.335.6-955.000 Rekening Ban: Bank Mandiri, No 154 000 539 1622

Navigate Site

  • Manajemen Redaksi
  • Keuangan & Pemasaran
  • Penerbit

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • PEMERINTAHAN
  • EKONOMI & BISNIS
  • INFO TANAH PAPUA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM

© Mangrove.id 2020 PT. PERS PAPUA GRAFIKA SK KEMENKUMHAM RI- AHU-0014671.AH.01.01.TAHUN 2019 NPWP- 91.060.335.6-955.000 Rekening Ban: Bank Mandiri, No 154 000 539 1622

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
%d blogger menyukai ini: