BINTUNI– Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19, Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT berencana untuk menyediakan satu tempat khusus sebagai tempat karantina terpusat. Dimana, tempat ini akan difungsikan untuk mengisolasi mereka yang baru datang dari luar daerah selama 14 hari sesuai protokol kesehatan.
Dalam rapat bersama di Sekretariat Percepatan Penanganan Covid-19 Teluk Bintuni, Senin (18/5/2020), Bupati Kasihiw telah menyampaikan rencana tersebut. Bahkan, Bupati langsung memerintahkan Plt Sekda Teluk Bintuni, Drs. Frans N. Awak untuk menindaklanjutinya.
Plt Sekda Teluk Bintuni, Drs. Frans N. Awak yang dikonfirmasi, Selasa (19/5/2020) menuturkan jika dirinya telah menindaklanjuti perintah Bupati Kasihiw yang disampaikan kepadanya pada saat rapat hari Senin (18/5/2020) lalu.
Sesuai perintah itu, Ia menyebut bahwa salah satu bangunan milik Pemda Teluk Bintuni yakni rumah potong hewan yang terletak di SP 1 distrik Manimeri, menjadi pertimbangan untuk dijadikan sebagai tempat karantina terpusat.
“Sesuai instruksi Bupati, saya sudah melihat bangunan itu. Apalagi selama ini bangunan itu belum difungsikan, sehingga dinilai memungkinkan untuk dijadikan tempat isolasi terpusat,” ujar Plt Sekda yang dijumpai diruang kerjanya, Selasa (19/5/2020).
Ia menjelaskan, sesuai petunjuk bahwa tempat tersebut bukan untuk mengisolasi mereka yang berstatus pasien, melainkan mereka yang berstatus orang dalam pemantauan, yang berdomisili di sekitaran Kampung Waraitama SP 1 dan Kampung Banjar Ausoy SP 4 distrik Manimeri.
“Jadi, ketika ada warga dari kedua kampung tersebut yang baru datang dari luar daerah maka sesuai protokol kesehatan, mereka ini yang diisolasi di tempat itu selama 14 hari kedepan. Supaya, dalam masa karantina itu dapat dipantau langsung oleh tim medis,” jelasnya.
Ia menambahkan, hasil pantauan bangunan milik Pemda tersebut akan disampaikan kepada Bupati Kasihiw sebagai laporan. Terutama, Plt Sekda menyatakan bahwa untuk langkah lanjutan terkait rencana itu, pihaknya akan melaksanakan ketika sudah ada petunjuk dari Bupati Kasihiw.
“Kami harus melaporkan kepada bapak Bupati, nanti keputusan beliau seperti apa, maka itu yang akan dilaksanakan. Pada intinya, perintah bapak Bupati untuk meninjau tempat itu sudah dilaksanakan, tinggal kami menunggu petunjuk selanjutnya,” tandas Plt Sekda. | Wanma